Selasa, 21 Mei 2019

Pilpres Ricuh, Berdampakkah Terhadap Pariwisata Indonesia?

World News - Suasana pemilihan Presiden (Pilpres) hingga penetapan Presiden Indonesia saat ini semakin memanas. Di Jakarta, tepatnya sekitaran Gedung KPU dan Bawaslu baru saja terjadi kericuhan pada malam kemarin hingga Rabu, (22/5) dini hari tadi.
Dengan suasana yang dirasa mencengkam tersebut membuat tidak sedikit warga ibukota jadi takut untuk berpergian keluar rumah. Lalu apakah hal ini juga akan berimbas pada pariwisata Indonesia, khususnya Jakarta? 
Berikut penjelasan Menteri Pariwisata (Menpar) Indonesia, Arief Yahya, dalam jumpa pers Pesona Mudik 2019 yang dihadiri AkuratTravel di Gedung Kementerian Pariwisata, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, (21/5).
"Kegiatan-kegiatan politik berpengaruh gak untuk pariwisata? Tidak ada data yang menunjukkan berpengaruh, baik jumlah wisman maupun jumlah wisnus," ungkap Menpar.
Menpar memberikan contoh suasana panas yang juga sempat terjadi pada pemilihan Gubernur Jakarta, dan itu tidak berimbas apapun.
"Saya tidak tahu sama pemilihan Gubernur Jakarta lebih besar mana hebohnya sama sekarang (Pilpres). Bahkan pemilihan Gubernur Jakarta yang sempat ramai (aksi berjilid) tidak mempengaruhi jumlah wisnus dan wisman," tambahnya.
Lebih lanjut Menteri asal Banyuwangi tersebut yakin bahwa suasana panas pasca penetapan Presiden ini akan baik-baik saja untuk Pariwisata Indonesia.
"Kalau sekarang feeling saya juga tidak (berpengaruh ke pariwisata), jadi orang sudah terbiasa. Malah pernah ada usul ke saya untuk ada wisata Pilkada, kayaknya menarik," tutupnya.

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar