Jumat, 26 Juli 2019

Irsanto Ongko, Sosok yang Juga Berada di Balik Dehes Ministries



News - Irsanto Ongko adalah seorang pengusaha dari Indonesia. Ayah beliau termasuk ke dalam 150 orang terkaya versi media Globe Asia. Beliau pun mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi pengusaha. Dengan kekayaan yang dimilikinya, Irsanto Ongko dan beberapa pengusaha lain tergerak hatinya untuk membangun rumah ibadah umat Kristiani, yaitu gereja.

GSJA El-Saddai Tumbang Baraqi

Pembangunan gereja yang dilakukan oleh Irsanto dan kawan-kawannya dilakukan sejak tahun 2006. Hal itu masih berlangsung sampai saat ini. Dehes Ministries adalah lokasi dimana Irsanto dan yang lainnya banyak membantu. Dehes Ministries terletak di Kalimantan Tengah. Etnis Dayak adalah etnis terbesar di Kalteng, termasuk di Kabupaten Katingan.

Peta Dehes Mininstries


Singkat cerita, Irsanto bertemu dengan Seorang Pendeta. Pendeta itu tinggal dan bekerja sebagai kurir di Australia. Ia juga turut memberikan seluruh penghasilannya untuk membiayai pembangunan gereja-gereja di Kalimantan.

Pendeta Sebastian di depan bangunan stasiun radio

Saat ini, gereja yang dibangun oleh Irsanto, Pendeta, dan pengusaha lain telah mencapai 12 gereja. Semua gereja itu berlokasi di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Gereja yang dibangun disana telah memudahkan masyarakat untuk bisa beribadah.

Campsite di Dehes Ministries

Selain gereja, Irsanto Ongko dan yang lainnya membangun pula bangunan lain. Mereka membangun stasiun radio, Sekolah Tinggi Teologi, dan campsite. Stasiun radio digunakan untuk menyiarkan ajaran Kristen. Sekolah Tinggi Teologi juga dibangun demi meningkatkan kualitas SDM yang berkualitas dan beragama. Campsite dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan.

Sekolah Tinggi Teologi, Dian Eka Sabda

Pada akhirnya, tujuan dari Irsanto Ongko, Pendeta dan yang lainnya untuk mendirikan fasilitas di atas adalah dengan tujuan agar para Pelayan Injil dan pelayanan dikenal dan diandalkan oleh masyarakat serta pemerintah daerah.




Sumber : Wordpress

Peran Irsanto Ongko dalam Membantu Pembangunan Gereja-Gereja di Kalimantan Tengah

Foto salah satu Gereja yang dibantu pembangunannya oleh Irsanto Ongko



News - Aksi dermawan dilakukan oleh Pria bernama Irsanto Ongko dalam membantu  pembangunan Gereja di daerah yang berada di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Irsanto Ongko merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya merupakan seorang pengusaha yang (Pengusaha dari perusahaan Ongko Grup). Irsanto Ongko yang kini berusia 56 tahun, tidak melakukan aksinya sendiri, aksi dermawan Irsanto diikuti oleh relawan yang sebagian merupakan pengusaha, yang dengan rela menyumbangkan donasi untuk membantu rangkaian pembangunan Gereja tersebut.

Pembangunan gereja-gereja tersebut dimulai sejak tahun 2006, dan masih berlangsung sampai saat ini. Dalam pembangunan gereja-gereja tersebut, Irsanto dibantu oleh salah seorang pendeta . Pendeta itu kesehariannya bekerja sebagai kurir di Australia, juga ikut mendonasikan penghasilannya untuk membiayai pembangunan gereja-gereja di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Sampai saat ini, total sudah ada 12 gereja yang berhasil dibangun di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah berkat bantuan Irsanto Ongko dan para relawan lainnya.

Berikut peta lokasi pelayanan yang dilakukan Irsanto Ongko bersama Dehes Ministries (Lembaga Kristiani yang turut membantu pembangunan gereja di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah).


Denah Lokasi Pembangunan Gereja dan Beberapa Fasilitas Umum Lainnya

Lokasi pelayanan Dehes Ministries, dimana  Irsanto banyak membantu pembangunan Gereja di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah

Berikut foto dari beberapa gereja yang sudah rampung tahap pembangunannya.

Foto dari Gereja 1


Foto Gereja 2

Foto Gereja 3


Foto Gereja 4

Foto Gereja 5



Foto Gereja 6


Foto Gereja 7


Foto Gereja 8


Foto Gereja 9

Selain aktif dalam keikutsertaan dirinya dalam pembangunan gereja, Irsanto juga terlibat dalam beberapa pembangunan fasilitas umum lainnya seperti, Stasiun Radio, Sekolah Tinggi Teologi dan Campsite (gedung untuk kegiatan) yang dibangun di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.


Sumber : Wordpress

Rabu, 24 Juli 2019

Sosok Dermawan Irsanto Ongko, Sang Donatur Bangunan Katingan

Campsite_Kalimantan_tengah.jpg
Campsite Kalimantan Tengah

News - Tempat ibadah, atau tempat peribadatan adalah sebuah tempat yang digunakan oleh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agama atau kepercayaan mereka masing-masing.

Terlepas dari hal ini, seorang dermawan yang memiliki nama lengkap Irsanto Ongko dan beberapa pengusaha tergerak hatinya untuk menjadi donatur pendiri bangunan.

Irsanto Ongko mendonaturi beberapa bangunan tempat beribadah  yang dikhususkan untuk umat Kristen.

Tumbang Kalimantan Tengah

Pembangunan gereja-gereja yang di donaturi oleh Irsanto Ongko dan pendonatur lainnya  ini terletak di daerah di Kalimantan Tengah, Irsanto memulai pembangunan ini sejak tahun 2006 dan masih berlangsung sampai saat ini.

Greja EL-shaddai


Awalnya, pengusaha Ongko Group ini bertemu dengan Seorang Pendeta . Seorang Pendeta itu diketahui tinggal dan bekerja sebagai kurir di Australia.


Saat Irsanto Ongko menemui Pendeta, ternyata pendeta ini juga memberikan seluruh penghasilannya  untuk turut membiayai  pembangunan gereja-gereja  di desa terpencil  di Kalimantan Tengah ini.

Tak hanya gereja, Irsanto dan para donator lainnya juga mendirikan beberapa bangunan untuk kegiatan umum lainnya.

Sampai saat ini, total bangunan yang sudah berhasil di bangun dan di donaturi oleh Irsanto Ongko sebanyak 15 bangunan. Ada 12 gereja, 1 stasiun radio, 1 Sekolah Tinggi Teologi dan 1 gedung untuk berbagai kegiatan (campsite).

Sebuah Kesadaran dari Irsanto Ongko yang Tergerak Hatinya Menjadi Donatur Pembangunan Gereja


This image has an empty alt attribute; its file name is gereja-tumbang-kaman.jpg
Gereja Alfanisi Tumbang Kaman

Kebaikan dari hati seorang Irsanto Ongko itu membuat takjub, Irsanto Ongko tidak sendiri, tapi juga ada beberapa penguasaha yang tergerak hatinya untuk menjadi donatur pembangunan gereja-gereja. Pembangunan gereja-gereja adalah sebagai bentuk rasa kepedulian dari Irsanto Ongko dan pengusaha lainnya untuk membantu masyarakat.


Irsanto Ongko mengatakan bahwa Pembangunan gereja ini juga sudah berlangsung sangat lama, dimulai nya pembangunan gereja ini sejak tahun 2006 dan sampai saat ini masih berlangsung.

This image has an empty alt attribute; its file name is gereja-tumbang-samba.jpg
Sebuah Gereja di Daerah Tumbang Samba
“Tidak ada unsur lain dari pembangunan gereja ini, karena ini memang untuk kepentingan masyarakat sekitar”, tutur salah satu warga sekitar

Irsanto Ongko bertemu dengan Seorang Pendeta setempat yang tinggal dan bekerja sebagai kurir di Australia. Pendeta itu juga memberikan seluruh penghasilannya untuk turut membiayai pembangunan gereja-gereja di Kalimantan Tengah.


Sebagaimana Irsanto Ongko memberitahu sejauh mana perkembangan dalam pembangunan gereja-gereja ini, diketahui sampai saat ini total sudah ada 12 gereja yang terbangun. Selain gereja juga ada stasiun radio, 1 Sekolah Tinggi Teologi dan 1 campsite yang dibangun di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

This image has an empty alt attribute; its file name is img-20190716-wa0019.jpg
Campsite, Gedung untuk Kegiatan Warga Setempat
Masyarakat di sana didominasi dengan 3 etnis yaitu Etnis Dayak, Jawa dan Banjar. Bangunan gereja sangat dimanfaatkan dengan warga setempat untuk melaksanakan kewajiban mereka. Ada sebuah stasiun radio, ada juga sebuah sekolah teologi atau sekolah Alkitab dan sebuah campsite untuk berbagai kegiatan. Semua itu bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Katingan, Kalimantan Tengah.

Senin, 22 Juli 2019

Irsanto Ongko Membantu Masyarakat Kalimantan Untuk Semangat Beribadah



News - Irsanto Ongko merupakan anak dari Pengusaha kaya yang bergelut di dunia bisnis. Tapi yang perlu kita ketahui adalah bagaimana seorang Irsanto Ongko dan beberapa pengusaha lainnya tergerak hatinya untuk menjadi donatur dalam pembangunan Gereja di wilayah Kalimantan.
Irsanto Ongko bertemu dengan seorang pendeta . Pendeta itu menetap di Australia dan juga bekerja sebagai kurir di Australia. Pendeta itu juga mengikutsertakan dirinya dalam pembangunan gereja. Seluruh penghasilannya ia berikan untuk membiayai pembangunan gereja-gereja di Kalimantan Tengah.

Gereja Di Tumbang Samba pelayanan Dehes

Gereja-gereja yang sudah dibangun sejak tahun 2006 ini masih berlangsung sampai sekarang. Tak hanya satu gereja, Irsanto Ongko dan rekannya sudah membangun 12 gereja yang layak untuk dipergunakan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Di kawasan Kalimantan banyak suku Ngaju dan Ma’anyan yang membutuhkan tempat ibadah. Dengan adanya bantuan dari Irsanto Ongko, suku Ngaju dan Ma’anyan kini sudah terhubung dengan gereja.
Irsanto Ongko juga membangun sebuah stasiun radio, guna mempermudah penyebaran berita untuk masyarakat sekitar.

Campsite pelayanan Dehes Ministries
Tak hanya berhenti disitu saja, kebaikan dari seorang Irsanto Ongko pun terus mengalir. Tidak hanya membangun gereja dan sebuah stasiun radio, ternyata Irsanto Ongko pun ikut serta dalam pembangunan Sekolah Tinggi Teologi dan sebuah campsite yang merupakan gedung untuk kegiatan. Semuanya dibangun di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Berikut adalah lokasi dari pelayanan Dehes Ministries dimana Irsanto Ongko banyak membantu dalam pembangunan gereja, sekolah tinggi, campsite, dan juga stasiun radio.

 Lokasi pelayanan Dehes Ministries

 Sumber : Wordpress

Jumat, 19 Juli 2019

Irsanto Ongko Donatur Pembuatan Gereja di Kalimantan



Gambar1.1:Gereja Tumbang Kamang


News - Pembangunan gereja-gereja di Indonesia memang tidak luput dari bantuan para dermawan.  Seperti gereja – gereja yang ada di Kalimantan Tengah, seorang pengusaha yang bernama Irsanto Ongko yang turut serta  dalam pembangunan gereja-gerja di Kalimatan Tengah.

Dikabarkan Ongko dan para pengusaha lainya menjadi donatur dalam pembuatan gereja sejak 2006 lalu hingga saat ini. Tidak hanya bekerja sama dengan  para pengusaha Irsanto Ongko juga bekerja sama dengan seorang pendeta . Pendeta itu sendiri adalah seorang kurir di Australia


Gambanr 1.2: Denah Gereja dan Saran Lainya

Dalam pembangunan geraja tersebut Irsanto Ongko dan para pengusaha lainya telah berhasil membangun sebanyak 12 gereja. Tidak hanya gereja mereka juga telah membangun satu Stasiun Radio, Satu Sekolah Tinggi Teologi dan satu Campsite.

Gambar 1.3: Sekolah Tinggi Teologi dan Sabda


Gambar 1.4: Stasiun Radio

Gambar 1.5: Campsite

Adapun tujuan Irsanto dan para donatur lainya membantu dari pembangunan tersebut dilakukan  karena  bentuk peduli dan tanggung jawab sebagai umat beragama dan  mereka  juga ingin menginspirasi generasi berikutnya untuk menjangkau yang belum terjangkau, untuk memajukan temapat-tempat penting yang ada di pelosok negeri.



Sumber : Wordpress

Kamis, 11 Juli 2019

Jumat, Ridho Rhoma Akan Kembali Ditahan di Rutan Salemba

World News - Pedangdut Ridho Rhoma mengaku siap menaati proses hukum yang berlaku. Ia akan kembali masuk ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta pada Jumat (12/7).
Hal itu dilandasi sisa masa tahanan yang belum dilalui Ridho Rhoma terkait kasus narkoba yang menjeratnya dua tahun silam.
"Ya, jadi Kejaksaan Negeri Jakarta Barat sudah memanggil Ridho dan ini sudah panggilan ketiga. Mereka mengirim surat panggilan tersebut tapi Ridho belum bisa. Ketiga dipanggil kembali dalam rangka melaksanakan putusan kasasi pada Jumat 12 Juli 2019 di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat," ucap Ahmad Kholidin selaku kuasa hukum Ridho Rhoma di Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu malam (10/8).
Adapun terkait penahanan, Ahmad Kholidin sendiri sudah melakukan diskusi dengan Ridho dan Rhoma Irama.

"Prinsipnya kami sudah berkonsultasi dengan Bang Ridho dengan Haji Rhoma InsyaAllah kita akan taat hukum meski kami sampai saat ini belum menerima salinan putusan," tutur Kholidin.

Demikian halnya Ridho Rhoma pun mengakui bahwa ia akan siap menjalani sisa masa tahanan sesuai keputusan yang diberikan MA atas Kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadapnya.
"Tentunya dengan menyiapkan segala kesiapan-kesiapan fisik dan mental. Termasuk bapaknya Pak Haji Rhoma IramaInsyaAllah akan hadir dan InsyaAllah beliau juga mengantar dan kuat," terang 







Kholidin."Jadi panggilan ketiga ini adalah untuk melaksanakan panggilan putusan . Sudah pasti itu hari Jumat nanti Ridho akan dimasukkan ke Rutan Salemba. Ridho Rhoma akan menjalani sisa masa tahanan sesuai putusan yakni 1 tahun 6 bulan," jelas Kholidin.
Sebelumnya Ridho sudah menjalani hukuman 10 bulan 20 hari termasuk rehabilitasi yang artinya, Ridho akan ditahan selama 8 bulan di Rutan Salemba, Jakarta.[]


Sumber : Akurat.co

Wakil Rakyat Aceh Sebut Peraturan Hukum Poligami Belum Tentu Disahkan


World News - Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Musannif mengatakan bahwa Rancangan Qanun (Peraturan Perundang-undangan) Hukum Keluarga yang mengatur terkait poligami belum tentu disahkan karena akan dikaji aspek untung rugi terhadap masyarakat.

"Jika membawa kemudaratan, akan kami tinggalkan karena yang kami bahas bukan hanya Qanun Poligami, itu hanya sebagian kecil dari qanun keluarga," kata Musannif di Banda Aceh, Rabu (10/7/2019).

Ia menjelaskan yang menjadi pro dan kontra saat ini berkaitan dengan pasal poligami, sedangkan Bab pembahasanlainnya tidak ada.

"Salah satu alasan pembahasan poligami secara terperinci karena tingginya angka perceraian dan nikah siri di Aceh yang melebihi angka nasional," ucapnya.

Musannif mengakui jika pembahasan pasal poligami justru menyakiti hati kaum perempuan, sehingga pembahasan ini menjadi viral. Qanun Poligami satu dari ratusan pasal yang sedang dibahas di DPRA.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengundang akademisi pada 1 Agustus mendatang dalam rapat dengar pendapat umun (RDPU) untuk meminta pendapat dan pandangan soal bab pasal poligami, sehingga DPRA bisa memastikan pembahasan tersebut dilanjutkan atau tidak.

Dalam diskusi publik yang digelar Pusat Klinik Hukum Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry, Musannif mengatakan bahwa isu Qanun Poligami menjadi viral dalam 2 pekan terakhir di Aceh.

"Media sensitif jika bahas ini dan kami belum sama sekali mendapat koreksi dari draf qanun yang sudah dikonsultasikan ke Kementerian Agama," tuturnya.

Musannif juga menyayangkan beberapa lembaga latah merespons pembahasan Qanun Keluarga yang banyak pasal lain yang melindungi keluarga di Aceh.

"Mereka baca judulnya saja, padahal Qanun Keluarga hadir melindungi masa depan keluarga di Aceh," tegasnya.

Ketua Panitia Diskusi Gamal Achyar mengatakan bahwa diskusi tersebut merupakan bagian dari respons akademik di lingkungan UIN Ar-Raniry terhadap isu yang sedang heboh saat ini di Aceh.

Ia mengatakan bahwa diskusi ini juga mengulas utuh soal Qanun Hukum Keluarga yang sedang dibahas saat ini di DPRA. Masalah poligami adalah 1 dari 200 pasal yang sedang dibahas. []



Sumber : Akurat.co

Incar Pemain Favorit di FIFA 19, 4 Bocah Ini Kuras Rekening Bank Orang Tuanya

World News - Pembelian dalam aplikasi dan gim atau transaksi mikro telah menjadi kebiasaan. Bagi penerbit dan pengembang, hal ini tentu menghasilkan banyak uang untuk mereka. Sayangnya, transaksi mikro ini telah menjadi 'kutukan' bagi sebagian orang tua di seluruh dunia.
Melansir Ubergizmo, Kamis (11/7), baru-baru ini empat anak asal Inggris dengan tanpa sadar telah mengosongkan rekening bank orang tua mereka akibat transaksi di sebuah gim. Anak-anak ini membeli lootboxes yang dijual oleh EAdalam gim FIFA 19-nya di Nintendo Switch.
Insiden tersebut baru diketahui setelah orang tua mereka mencoba menggunakan kartu debitnya, tetapi transaksi ditolak karena tidak ada cukup uang yang tersisa. Anak-anak yang semuanya masih di bawah sepuluh tahun ini menyesali perbuatannya.
Meski telah menyatakan penyesalan, mereka harus rela bahwa konsol tetap disita tanpa batas waktu yang ditentukan. Keadaan menjadi lebih buruk bagi keempat bocah ini karena setelah menghabiskan sekitar 550 euro atau Rp8,7 juta, mereka tetap gagal untuk mendapatkan pemain favoritnya dari lootboxes.
Sang ayah sendiri mengakui bahwa dirinya juga bersalah karena tidak membatasi akses ke akun Nintendo-nya. Untungnya, pihak Nintendo mau dan telah setuju untuk mengembalikan uang tersebut dalam jumlah penuh.
Sedangkan EA selaku pengembang gim FIFA 19 belum mau berkomentar mengenai hal tersebut.


Sumber : Akurat.co

Twitter Fokus Atasi Masalah Konten Ujaran Kebencian Terhadap Agama

World News - Twitter segera membuat peraturan baru, yaitu melarang semua penggunanya untuk tidak membuat konten Ujaran Kebencian terhadap Agama. Pihak Twitter mengimbau, agar para penggunanya menghapus konten tersebut jika mereka pernah mempostingnya.
Untuk melancarkan rencana, Twitter telah melakukan komunikasi dari para penggunanya. Hasilnya, lewat komunikasi tersebut, pihak twitter telah menanggapi 8 ribu tanggapan. Banyak pengguna yang risih dengan adanya postingan negatif yang berbau ras, sara, etnis, hingga Agama.
Setelah menanggapi banyaknya tanggapan para pengguna, Twitter segera mempelajari bagaimana caranya mengatasi banyaknya masalah tersebut. Tak lupa, sosial media dengan logo burung biru ini, diminta untuk melapor jika menemukan konten yang dirasa tidak pantas.
Dilansir dari Digital Trends Kamis (11/7), Twitter telah menghapus konten negatif seperti ras, etnis, Agama, dan masih banyak lagi. Namun setelah melakukan pertemuan pada Selasa (9/7), pihaknya menyatakan akan fokus untuk menyelesaikan masalah Ujaran Kebencian terhadap Agama.
Hal ini dirasa wajar, karena Twitter khawatir jika konten Ujaran Kebencian terhadap Agama tidak diselesaikan, nantinya akan banyak perkataan tidak pantas yang dilontarkan terhadap Agama. []


Sumber : Akurat.co

Rabu, 10 Juli 2019

DPR: Penerapan Cukai Plastik Jangan Bebani UMKM

World News - DPR RI melalui Komisi XI menyarankan kepada pemerintah agar rencana penerapan cukai plastik jangan membebani usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam mencari sumber pendapatan lain yang lebih besar guna meningkatkan penerimaan negara.
Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo mengatakan bahwa pemerintah mestinya menyiapkan peta jalan (roadmap) secara menyeluruh terkait potensi barang kena cukai lainnya, selain plastik. Dengan begitu pemerintah bisa memiliki landasan lebih kuat terhadap pengenaan cukai untuk barang-barang baru ke depan.
"Dari peta jalan tersebut kita bisa melihat barang mana yang punya potensi lebih besar. Mana yang dampaknya besar dan juga bisa dikelola atau manageable saat dikenakan cukai," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Dengan adanya peta jalan tersebut maka penerimaan negara tidak saja ditambah dari rencana kebijakan cukai plastik, dan hal itu harus menjadi perhatian serta pertimbangan lebih lanjut bagi pemerintah.
Sementara itu Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan meminta pemerintah agar mempertimbangkan dan memastikan bahwa kebijakan cukai plastik yang dirancang tidak membebani industri UMKM.
Hingga kini, Komisi XI DPR RI masih akan terus menghimpun masukan dari seluruh pihak mengenai rencana pemerintah ini. Sehingga diharapkan hasil akhir dari keputusan ini dapat memuaskan semua pihak. Dalam waktu dekat, Komisi XI DPR RI akan melakukan rapat kembali dengan Ditjen Bea Cukai terkait isu ini.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan Rp30.000 per kilogram atau Rp200 per lembar terkait besaran tarif cukai kantong plastik yang akan diterapkan pemerintah melalui rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI.
Dia juga menyebut bahwa sebanyak 9,85 miliar lembar sampah kantong plastik dihasilkan setiap tahun di Indonesia dan besarnya sampah plastik yang dihasilkan tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia yang dibuang ke laut.
Untuk target cukai terhadap kantong plastik juga telah ditetapkan pada undang-undang APBN 2017. Kantong plastik yang dikenakan cukai yaitu tidak mudah terurai atau tidak ramah lingkungan.
Penerapan cukai terhadap kantong plastik juga didukung surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang penerapan kantong plastik berbayar serta peraturan Presiden khusus menangani sampah laut.
Sementara itu Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyarankan agar rencana penerapan cukai kantong belanja plastik hanya menjadi masa transisi bagi sektor industri untuk nantinya bisa memproduksi plastik ramah lingkungan. []


Sumber : Akurat.co